JAKARTA, FraksiGerindra.id — Keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menyetujui pengalokasian anggaran sebesar Rp51,82 triliun untuk percepatan pemulihan pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mendapatkan apresiasi luas. Salah satu dukungan disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti. Ia menilai langkah cepat Presiden merupakan respons tepat dalam menangani skala kerusakan besar di tiga provinsi tersebut. “Sebagai komisi yang membidangi infrastruktur, kami melihat kebutuhan ini sangat besar dan mendesak. Kerusakan rumah dan infrastruktur yang luas harus segera ditangani dengan cepat,” katanya di Jakarta, Selasa, (9/12/2025). Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah menyampaikan estimasi kebutuhan anggaran pemulihan pascabencana kepada Presiden saat meninjau wilayah terdampak di Banda Aceh pada Minggu (7/12/2025). Dalam laporan tersebut, BNPB memproyeksikan kebutuhan lebih dari Rp51,81 triliun untuk memulihkan kerusakan besar yang terjadi di ketiga provinsi. BNPB juga mencatat sebanyak 37.546 unit rumah mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat, hilang tersapu banjir, rusak sedang, maupun rusak ringan. Adapun rincian kebutuhan anggaran meliputi Aceh sebesar Rp25,41 triliun, Sumatera Utara Rp12,88 triliun, dan Sumatera Barat Rp13,52 triliun. Merespons proyeksi itu, Novita menyampaikan bahwa Komisi V DPR RI akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan alokasi anggaran tersebut agar prosesnya berlangsung cepat, terukur, dan tepat sasaran. “Masyarakat yang …
Related Posts
-
Politik
Ketua MPR RI Salurkan 5000 Paket Bantuan Sembako, Obat-Obatan, Hingga School Kit di Provinsi Aceh
-
Politik
Rocky Candra Ungkap Dugaan Surveyor Tambang Nakal, Negara Rugi Triliunan Rupiah
-
Politik
Temui Putin di Moskow, Prabowo Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia
-
Politik
Komisi II Paparkan Capaian Setahun, Fokus Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan Daerah