MANCHESTER-KEMPALAN: Tidak perlu menunggu waktu lama untuk melihat Manchester United asuhan Ruben Amorim terjebak dalam krisis.
Sepekan terakhir, United sudah memasuki fase krisis kembali setelah euforia kedatangan Amorim. Ya, United menelan dua kekalahan beruntun pada era Amorim untuk kali pertama.
Setelah menelan kekalahan dua gol tanpa balas atas Arsenal di Emirates Stadium, London, dalam Putaran Ketiga Piala FA (5/12), United kembali menelan kekalahan saat berjumpa Nottingham Forest, Minggu dini hari (8/12).
The Red Devils (julukan United) tumbang 2-3 di kandangnya sendiri, Old Trafford, Manchester. Kekalahan pertama Amorim di Theatre of Dream (sebutan Old Trafford).
BACA JUGA: Jelang Big Match Pertamanya, Begini Kata Amorim
Beberapa pandit dan analis sepak bola Liga Primer Inggris pun banyak yang menyebut Amorim melakukan beberapa blunder dalam taktikalnya. Terutama keputusannya mengubah pemain yang bermain dalam skema tiga bek.
Amorim memainkan Leny Yoro sebagai starter, bukan Noussair Mazraoui yang dalam dua laga sebelumnya selalu bersama dengan Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez. “Dia seperti bermain dengan skema yang berbeda,” kata Gary Neville, mantan bek United yang kini jadi pandit Sky Sports.
Selain itu, mantan pemain Chelsea Frank Lebouef menyebut keputusan Amorim menggantikan Bruno Fernandes dengan Mason Mount saat mereka harus mengejar dua gol kemenangan juga kurang tepat. “Apapun itu, Bruno tetaplah sosok pemain yang lebih berpeluang memberimu gol (ketimbang Mount),” tuding Lebouef, dilansir dari laman ESPN. (YMP)
