Kemensos RI Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Disabilitas Surabaya, Diikuti 85 Anak

banner 120x600
banner 468x60
Penasihat Dharma Wanita Kementerian Sosial RI Fatma Saifullah Yusuf menyearhkan bantuan kepada penyandang disabilitas, Minggu (1/12).(Foto: Dwi Arifin/kempalan.com).

SURABAYA-KEMPALAN:  Kementerian Sosial (Kemensos) RI bekerjasama dengan Fatma Fondation dan Sahabat Gempita menggelar khitanan massal untuk anak  disabilitas di Kota Surabaya. Acara  yang diselenggarakan dalam rangka Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 ini dipusatkan di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Minggu (1/12).

Selain di Surabaya khitanan massal ini juga digelar di Solo. Di Surabaya diikuti 85 anak penyandang kebutuhan khusus dan disabilitas. Terkecil berusia 11 bulan atas nama Muhammad Ali Albirru dari Surabaya Barat. Sedang terbesar berusia 20 tahun. Sementara di Solo khitanan massal serupa diikuti 55 anak.

banner 325x300

“Alhamdulillah, hari ini bersamaan dengan di Jakarta. Kami dari Kemensos RI melaksanakan kegiatan Hari Disabilitas Internasional 2024. Kebetulan di Surabaya dan di Solo mengadakan kegiatan khitanan massal untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak disabilitas. Ini dalam rangka untuk pemenuhan hak kesehatan untuk anak. Yaitu untuk khitan yang aman, yang higienis, dan sehat,” kata Fatma Saifullah Yusuf, Penasihat Dharma Wanita (DWP) Kemensos RI.

Menurut Fatma, selain khitanan massal gratis,  di Hari Disabilitas Internasional 2024 Kemensos RI juga menggelar kegiatan sosial lain. Di antaranya operasi katarak dan pemberian program bantuan khusus.

“Banyak sekali kegiatan sosial kita di Hari Disabilitas Internasional. Ada pelaksanaan operasi katarak, kemudian kita memberikan bantuan kepada anak-anak disabilitas, kepada para lansia, dan lain-lain,” ungkap istri Mensos Saifullah Yusuf ini.

Fatma berharap program khitanan massal anak disabilitas ini juga diadakan di provinsi-provinsi lain di Indonesia, sebagai komitmen Kemensos terhadap kesehatan anak-anak disabilitas.

“Insya Allah dengan Dharma Wanita

Kementerian Sosial akan mengadakan kegiatan serentak semacam khitanan massal di semua sentra atau di sentra terbesar atau terpadu. Dan ini adalah momentum yang sangat baik, karena  baru pertama kali saya melihat langsung adik-adik disabilitas yang dikhitan. Kalau yang tidak disabilitas saya sudah sering melihat. Jadi saya sangat terharu,” lanjut Fatma.

Pada kesempatan tersebut Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan berupa Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada 126 penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus di Surabaya Raya dan Solo Raya.

Bantuan yang diserahkan berupa 85 paket khitan dan nutrisi anak berkebutuhan khusus di Surabaya Raya, 41 paket khitan dan nutrisi anak berkebutuhan khusus di Solo Raya, empat unit kursi roda adaptif, satu unit alat bantu dengar, satu unit protese atas lutut, satu unit orthosis berupa Angkle Foot Orthosis (AFO), serta satu unit orthosis berupa Denis Brown Splint (DBS).
Total bantuan yang diserahkan senilai Rp192.060.000.

“Selain itu, Fatma Fondation juga menyerahkan bantuan masing-masing Rp 300 ribu kepada 85 anak yang hari ini mengikuti khitanan massal di Surabaya. Alhamdulillah mudah-mudahan berkah,” ujar Fatma yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Fatma Fondation.

Fatma pun menyampaikan harapan dan keinginannya agar para penyandang disabilitas bahagia dan mendapatkan tempat seperti masyarakat umum.

“Mereka memiliki hak yang sama dengan orang-orang seperti kita, berhak untuk bahagia dan mendapatkan tempat di masyarakat. Tetap semangat,” pungkasnya. (Dwi Arifin)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *