SURABAYA-KEMPALAN: Meski kalah di TPS tempat Emil mencoblos di Surabaya, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menang besar di TPS 005 Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek TPS ini lokasinya di sekitar rumah Emil Dardak.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, Khofifah-Emil unggul dengan perolehan 273 suara, kemudian disusul paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) memperoleh 128 suara, dan terakhir paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim meraih 9 suara.
“Kami sudah melihat langsung proses penghitungan seluruh surat suara yang dicoblos. Hasilnya pasangan nomor 2 lebih unggul. Alhamdulillah, seluruh proses pencoblosan hingga perhitungan berjalan dengan lancar,” kata Munib, tokoh warga Ngantru, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu (27/11).
Sementara itu, Emil Dardak sempat memohon maaf ke warga karena tahun ini dirinya berhalangan mencoblos di Ngantru sebagaimana dua Pilkada sebelumnya. Pasalnya, ia punya agenda penting yang harus dilakukan segera seusai coblosan di Surabaya.
“Kami memohon maaf, karena belum bisa mengikuti pencoblosan di Ngantru, Trenggalek. Kebetulan ada hal mendadak yang harus kami kerjakan di Surabaya seusai pencbolosan,” kata Emil memberi alasan.
Menurut Emil, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT hasil Pilgub Jatim 2024 ini. Ia bersama Khofifah telah berikhtiar untuk warga Jatim.
“Tentu kami pasrahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang membuat kami lebih tenang adalah kami telah berikhtiar selama ini, Insya Allah hasilnya yang terbaik,” ujar mantan Bupati Trenggalek dua periode itu.
“Kita harus tawakal kepada Yang Maha Kuasa. Kami berdoa, dan semoga diberkahi serta diridhoi,” lanjutnya.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga, yakni nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 digelar pada 27 November. Sedang penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dilaksanakan mulai 27 November hingga 16 Desember 2024. (Dwi Arifin)