Medan – Anggota komisi VII DPR-RI Bambang Haryo Soekartono melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Kuala Tanjung Medan Sumatera Utara. Dalam kunjungan itu, pemilik sapaan akrab BHS ini mendorong Industri terintegrasi kepelabuhanan di jalur ALKI 1 (alur laut kepulauan Indonesia).
“Dimana jalur tersebut dilewati oleh sekitar 120.000 kapal internasional dengan muatan sekitar 110 juta theus setiap tahunnya yang berlayar dari Asia Timur dan Tenggara menuju Eropa, Afrika, India, dan Arab dan sebaliknya”
Pelabuhan ini, kata anggota fraksi Gerindra ini, mempunyai kapasitas 800.000 theus setiap tahun, dan saat ini sudah beroperasi menampung sekitar 80.000 theus per tahun.
“Pelabuhan Kuala Tanjung yang dikelola oleh PT Pelindo Multi Terminal ini merupakan pelabuhan yang sangat layak, karena terintegrasi dengan Kawasan Industri Kuala Tanjung yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dan pelabuhan tersebut juga terintegrasi dengan jalur kereta api menuju ke Pelabuhan dan Kawasan Industri Belawan serta Kawasan Ekonomi Khusus Seimangke” Katanya.
Diharapkan Pelabuhan Kuala Tanjung bisa dimanfaatkan untuk kapal kapal besar generasi 3, 4 & 5 , dengan panjang kapal sekitar 250 – 500 meter dan kedalaman 14 – 18 meter karena dermaga Pelabuhan tersebut mempunyai kedalaman sekitar 20 – 25 meter. Dan diharapkan Kawasan Industri Kuala Tanjung juga bisa dimanfaatkan maksimal untuk usaha industri baik domestik maupun internasional.