Kuatkan Dukungan, Khofifah Silaturahmi dengan Ratusan Emak-Emak “Aliansi Melati Putih”

banner 120x600
banner 468x60
Khofifah Indar Parawansa saat bersilaturahmi dengan Aliansi Melati Putih di gedung Empire Palace Surabaya, Selasa (19/11).(Foto: Dwi Arifin/kempalan.com).

SURABAYA-KEMPALAN: Menjelang pencoblosan yang tinggal menghitung hari, Calon Gubernur Jatim Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa terus tancap gas untuk meningkatkan elekbilitasnya. Sehari setelah Debat Publik Pilgub Jatim Ketiga, Khofifah langsung menghadiri beberapa pertemuan dengan masyarakat.

Salah satunya adalah bersilaturahmi dengan ratusan perempuan yang tergabung dalam Aliansi Melati Putih di gedung Empire Palace Surabaya, Selasa (19/11) sore.

banner 325x300

Begitu tiba, Khofifah langsung disambut dengan yel-yel “Khofifah Wae” dan lagu “Wis Wayahe Dua Periode” sambil mengacungkan dua jari.

Seperti biasa, emak-emak berseragam hitam dengan kerudung warna pink itu juga berebut untuk bersalaman dan mengajak foto bersama dengan Khofifah. Meski kewalahan, namun calon gubernur Jatim yang didukung 15 partai politik ini dengan sabar melayani.

“Tentu silahturahim hari ini menguatkan dukungan, menyolidkan semua barisan untuk membangun sinergitas yang makin kuat,” kata Khofifah.

Khofifah meyakini Aliansi Melati Putih yang anggotanya emak-emak ini punya komunitas yang sangat kuat di usia mereka. Sehingga, mengakses dana produktif menjadi penting, supaya mereka melakukan penguatan pada pelaku-pelaku usaha ultra mikro.

“Saya rasa mereka punya kemampuan advokasi selama ini yang dikenal cukup handal,” tegas Ketua PP Muslimat NU ini.
Dalam silahturahim ini, sebagai calon petahana  Kofifah juga mengajak ratusan emak-emak tersebut bersholawat untuk menyongsong Pilkada serentak agar berjalan damai dan tertib ketika dilaksanakan pada 27 November 2024.

Mantan Mensos RI ini juga memberikan masukan tentang pentingnya makanan yang halal untuk dikonsumsi. Seperti daging daging kambing, daging sapi, atau daging ayam.

Khofifah pun mengaku sempat beberapa kali mendatangi RPH (Rumah Potong Hewan) di dekat Sunan Ampel, Surabaya. Pasalnya, dia dapat cerita kalau di tempat ini penyembelihan sapi dan babi digabung jadi satu. Selain itu, ada sekitar 100 rengkek berjejer untuk antre mengambil daging, apakah itu daging sapi atau daging babi.

Ketika Khofifah sampai di RPH tersebut sekitar pukul  00.30 dini hari, ia langsung disambut oleh pemiliknya full team. “Mereka bilang, untuk apa Ibu datang ke sini. Dari tahun 1927; tidak ada pejabat yang ke sini,” kata Khofifah menirukan ucapan pemilik RPH.

“Apakah camat, wali kota, DPRD, tidak ada yang ke sini. Kenapa kok Ibu ke sini,” lanjut pemilik RPH tersebut yang dijawab enteng oleh Khofifah,” Ya mau datang aja’.

Khofifah pun kemudian meminta agar dalam waktu dua hari tempat penyembelihan sapi dan babi itu dipisah. Akhirnya, dalam waktu dua hari tempat penyembelihan sapi dan babi itu dipindah ke Kedurus, Surabaya.

Setelah itu, Khofifah kemudian meminta RPH ini disiapkan menjadi RPH Halal. “Dalam lima tahun ini baru dapat 37 RPH Halal,” ujarnya.
Terakhir ia datang lagi ke RPH menjelang Idul Adha tahun kemarin. Dia meminta agar di tempat itu diberi tulisan Bismillahirrohmanirrohim yang besar. “Supaya yang akan menyembelih tidak lupa membaca Bismillah,” katanya. 

Selain itu, Khofifah mengaku ditelepon seorang kawan di Menganti, Gresik. Di sana ada sebuah desa yang tiap hari menyembelih 170 ton ayam. Empat hari lalu, ia lantas mendatangi desa tersebut.

“Pertanyaanya, apakah juru sembelih ayam itu sudah punya sertifikat juleha (juru sembelih halal)? Ternyata belum,” ungkapnya.

Akhirnya, Khofifah meminta kawannya untuk datang. Akhirnya dikonsolidasikan dan diberi petunjuk lewat vidio bagaimana cara memotong yang benar. “Dan per 1 Desember nanti akan dilakukan pelatihan atau training. Karena, menurut kawan saya, kalau dilakukan sekarang nanti dianggap berkaitan dengan Pilkada. Saya nurut saja,” ungkap Khofifah.

Di akhir, sambil mengacunhkan dua jari Khofifah kembali mengingatkan kepada anggota Aliansi Melati Putih untuk tidak lupa datang ke TPS pada 27 November dan mencoblos nomor urut 2; Khofifah-Emil. (Dwi Arifin)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *