Hadiri Kejurwil Pagar Nusa Jatim, Khofifah Beri Motivasi Atlet

banner 120x600
banner 468x60
Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Kejurwil Pagar Nusa Jatim. (Foto: Dwi Arifin/kempalan.com).

SURABAYA-KEMPALAN: Calon gubernur Jatim nomor urut 2 menghadiri pembukaan Kejurwil Pagar Nusa Jatim di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (1/11) malam.

Dalam Kejurwil yang diikuti 526 atlet dari 28 cabang Pagar Nusa se-Jatim ini, Khofifah memberi nasihat dan sekaligus motivasi kepada para atlet yang mulai mengantuk.

banner 325x300

Melihat kondisi itu, Khofifah lantas bercerita bahwa pernah ada tamu dari Belanda yang membawa buku tebal dan buku jurnal medica, tipis. “Yang Bu Khofifah buka adalah buku tentang jurnal medica. Karena tipis, lebih mudah,” ujarnya.

Calon gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua PW Pagar Nusa Jatim KH Shalahuddin Fathurahman.

Dia pun lantas membaca artikel, apa yang menjadi penyebab seseorang ngantukan. “Ternyata salah satu penyebab jika seseorang mudah ngantuk adalah karena sedang mengidap penyakit cacingan,” lanjut Khofifah, disambut tawa oleh sebagian besar yang hadir.

“Tapi kalau ini pendekar-pendekar bukan karena cacingan, tapi karena memang sudah malam,” tambahnya.

Selanjutnya, Khofifah menyampaikan bahwa tadi anak-anak sudah menyanyikan mars Pagar Nusa, melindungi ulama, pagarnya negara. “Maka selain harus dengan jiwa kependekaran, anak-anak harus ikhlas bela negara. Ikhlas melindungi ulama. Mudah-mudahan ini jadi pintu masuk surganya Allah,” terang gubernur Jatim periode 2019-2024 ini.

Khofifah juga mengingatkan agar anak-anak Pagar Nusa menggantungkan cita-cita setinggi langit, seperti dikatakan Bung Karno, Presiden RI pertama.

“Sebab kalau menggantungkan cita-cita setinggi langit, kalau jatuh maka akan dijatuh di antara bintang-bintang,” kata wanita yang sejak kelas dua SD sudah rajin menabung dari hasil berjualan es lilin dan memanen padi di sawah milik orangtua dan mbah-nya itu. Padi ini biasanya masih tersisa cukup banyak di sawah setelah dipanen.

“Bukannya orangtua tidak mampu, tapi Bu Khofifah sengaja mencari sumber income. Dan hasilnya banyak sekali,” ungkapnya.

Sampai akhirnya suatu ketika ada proses pendaftaran sebagai anggota DPR RI. Tiga partai waktu itu, yakni PPP, Golkar, PDI. Semua memberikan formulir kepada Khofifah, tapi tidak ada yang diterima. Alasannya karena masih banyak seniornya yang dinilai lebih pantas untuk masuk sebagai anggota DPR RI.

Namun, dari tiga partai itu PPP tetap sabar menunggu dan memberikan formulir kepada Khofifah, tanpa ada persyaratan apapun. “Formulir itu saya ambil. Setelah itu saya disuruh melengkapi persyaratan dan akhirnya jadi,” aku pembina Pagar Nusa Jatim ini.

Khofifah pun lantas menyebut bahwa tidak mudah membangun karakter. Perlu dipimpin, dibina, didampingi, dan dibimbing, kemudian terus ditempa bagaimana membangun kedisiplinan, bagaimana membangun karakter, bagaimana membangun ahlakul kharimah, dan bagaimana membangun cinta tanah air.

Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Pagar Nusa, seperti Kerjurwil dan Kejurnas merupakan momentumnya. Tetapi di luar momentum itu ada proses yang harus ditempa.

Misalnya kalau TK gerakannya harus seperti ini, kalau SD seperti ini. Ada kualifikasi tertentu bagaimana kedisiplinan, karakter, dan cinta tanah air dibangun, cinta ulama dibangun. “Dan itu bukan sim salabim. Ada proses panjang,” pungkas ketua umum PP Muslimat NU ini.

Sementara Ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur KH Shalahuddin Fathurahman mengaku bersyukur atas kehadiran Khofifah di pembukaan Kejurwil Pagar Nusa Jatim.

“Kami bersyukur. Ini momentum yang sangat luar biasa. Mengawali kepengurusan kami, dihadiri oleh beliau (Khofifah Indar Parawansa) selaku pembina kami (Pagar Nusa),” katanya.

Dia pun berharap akan lebih meningkatkan prestasi para atlet Pagar Nusa. “Ini merupakan energi yang luar biasa bagi kami atas kehadiran Bu Khofifah. Dan kami akan memberikan support lahiran wa batinah untuk beliau,” janjinya.

Menurut Shalahuddin, Kejurwil ini diikuti 526 atlet dari 28 cabang  Pagar Nusa di Jatim. Baik untuk nomor tanding putra maupun putri, termasuk seni tunggal, ganda, beregu, serta solo kreatif. “Dan peserta terbanyak adalah cabang Sidoarjo yang mengirimkan 84 atlet,” katanya.

Dengan kehadiran Khofifah di pembukaan Kejurwil Pagar Nusa Jatim, ia yakin Insya Allah Jawa Timur akan tampil sebagai juara umum di Kejurnas Pagar Nusa yang akan digelar pada akhir November 2024.

Sementara diĀ  Pilgub Jatim 2024, Khofifah kembali mencalonkan sebagai gubernur dan berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak sebagai wakilnya. Shalahuddin pun berjanji akan mendukung Khofifah-Emil lahir dan batin. (Dwi Arifin)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *