Di Pasar Pacar Keling, Layanan Kesehatan Gratis Khofifah “Diserbu” Pedagang

banner 120x600
banner 468x60
Khofifah Indar Parawansa (kanan) dialog dengan masyadakat yang mendapat layanan.pemeriksaan kesehatan gratis.

SURABAYA-KEMPALAN: Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa terus blusukan ke pasar-pasar tradisional. Hari ini,  giliran Pasar Pacar Keling, Surabaya, yang jadi sasaran.

Khofifah datang ke pasar yang terletak di kawasan Kecamatan Tambaksari ini Rabu (30/10) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Selain memberikan layanan kesehatan gratis kepada pedagang dan masyarakat sekitar, ketua PP Muslimat NU ini juga berdialog dengan beberapa pedagang dan memborong barang dagangannya.

banner 325x300

Tak pelak, layanan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan juga gula darah gratis yang digelar dalam rangkaian kampanye Khofifah itu langsung diserbu oleh ratusan pedagang dan masyarakat sekitar. Bahkan mereka rela antre untuk menunggu giliran.

Khofifah memborong sayur mayur di Pasar Pacar Keling, Rabu.(30/10).

“Kawan-kawan setiap titik di mana saya turun ke pasar. Apakah pasar tradisional seperti ini ataukah pasar ikan,  biasanya sepaket dengan tim layanan kesehatan,” kata Khofifah usai keliling Pasar Pacar Keling.

Jadi, lanjut Khofifah, ada pemeriksaan yang menurutnya cukup sederhana, namun merupakan kebutuhan substantif masyarakat. Yaitu untuk mendeteksi bagaimana sebenarnya kebutuhan mereka. Mulai tensi tekanan darah, asam urat, diabet, dan kolesterol.

Di Pasar Pacar Keling ini, sudah lebih dari 200 orang yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Sehari sebelumnya, Selasa (29/10) pagi di Pasar Besar Ngawi, jumlahnya lebih 500 orang. “Padahal di Puskesmas mereka juga bisa mendapatkan pemeriksaan gratis,” ujarnya.

Khofifah menegaskan bahwa untuk layanan kesehatan ini bukan soal bayar atau tidak bayarnya. Tetapi menjangkau itu sangat penting, karena mungkin mereka sibuk, tidak sempat ke puskesmas.

Sehingga, menurut Khofifah, ini bisa menjadi referensi bagi semua daerah. Bahwa melakukan penjangkauan seperti yang dilakukan ini menjadi penting. Supaya apabila punya penyakit bisa segera terdeteksi.

Misalnya tiba-tiba ada yang gulanya sudah 360-an dan asam uratnya sudah 7,8. Padahal normal mestinya 6. Dan gula mestinya tidak boleh lebih dari 200.

“Itulah yang sebetulnya ingin kita bangun, bagaimana mengedukasi kesehatan untuk kita semua. Terutama mereka yang sibuk, sehingga tidak sempat ke yankes. Maka kita melakukan penjangkauan,” tutur Khofifah.

Tidak hanya periksa, namun dalam setiap layanan kesehatan di pasar tradisional yang digagas dalam kampanye Khofifah juga stand by tenaga kesehatan bahkan dokter. Mereka diberi rekomendasi apa yang harus dilakukan agar lebih sehat.

Di sisi lain, Khofifah  menegaskan bahwa pasar tradisional kita secara umum membutuhkan renovasi infrastruktur.

“Jadi tentu infrastruktur menjadi bagian penting. Bagaimana memberikan ruang yang nyaman bagi pedagang dan pembeli,” tegasnya.

Selain itu, yang juga menjadi perhatian Khofifah adalah kondisi pasar yang cenderung sepi pembeli. Untuk itu, pihaknya mendorong agar pedagang bisa mendapatkan sentuhan literasi digital.

Untuk iti, ia pun mendorong pedagang terhubung dengan aplikasi digital dan juga driver angkutan online.

“Itu harus dilakukan. Pemprov Jatim sudah melakukan di Jombang, Gresik, dan juga Magetan. Karena ini Surabaya, saya rasa lebih mudah menjangkaunya karena fasilitasnya mestinya lebih baik,” ungkap Khofifah.

“Jadi artinya ayo bersama sama kawan yang sudah punya passion untuk melakukan gerakan digital ekosistem ekonomi. Yuk bersama sama kita berbagi tugas karena banyak pasar di Surabaya,” tegasnya.

Misalnya, pasar Wonokromo siapa yang mengampu, siapa yang mengampu Pasar Soponyono dan seterusnya. Dengan begitu, semua bisa membangun partnership yang lebih cepat dan lebih baik dengan semua komunitas terutama di Surabaya agar kita berbagi tugas untuk mengampu.

“Saya yakin partnership dengan institusi lain cukup efektif karena basis kegotongroyongan kita pada dasarnya cukup kuat,” pungkasnya. (Dwi Arifin)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *