Debat Publik Pilgub Jatim Kesatu, KPU Tetapkan Tujuh Panelis dari Akademisi

banner 120x600
banner 468x60

SURABAYA-KEMPALAN: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah menetapkan tujuh panelis untuk debat publik terbuka kesatu Pilgub Jatim 2024. Ketujuh panelis tersebut semuanya berasal dari kalangan akademisi.

Debat publik kesatu yang akan disiarkan langsung oleh Kompas TV dan TVRI  ini akan digelar di Graha Unesa, Jumat (18/10) 88malam, mulai pukul 19.00 WIB.

banner 325x300

“Selain itu juga teman-teman radio yang sudah kita komunikasikan,” kata Divisi Parmas dan SDM KPU Jatim Nur Salam dalam acara “Media Briefing Persiapan Debat Publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 Kesatu” di Surabaya, Kamis (17/10).

Nur Salam menjelaskan, sesuai regulasi untuk unsur panelis sebenarnya bisa diambil dari tiga unsur, yakni meliputi profesional atau praktisi, kemudian tokoh masyarakat, dan akademisi.

“Namun hasil rapat pleno kami KPU Provinsi Jawa Timur akhirnya menetapkan, jumlah panelis tujuh orang. Semuanya dari unsur akademisi,” jelas Nur Salam.

Ketujuh panelis tersebut dipilih secara khusus dari unsur akademik dengan maksud untuk menjaga integritas dan objektivitas debat. “Kita juga sudah meminta ketujuh panelis untuk menandatangani pakta integritas,” tuturnya.

Adapun ketujuh nama panelis yang akan menguji visi, misi, dan program kerja para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, yakni Prof Dr H Achmad Muhibbin Zuhri, M.Ag (Ahli Pendidikan Agama – Fakultas Tarbiyah & Keguruan UIN Sunan Ampel), Prof Dr Drs Ec.H Muhammad Syarif, M.Si., CMA., CRA (Ahli Manajemen – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura), Adhitya Wardhono, S.E., M.Si., M.Sc., PhD (Ahli Ekonomi Pembangunan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember), Dr Sasongko Budisusetyo, CPA., CPMA (Ahli Akuntansi – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya).

Kemudian Dr Ahmad Imron Rozuli, SE., M.Si (Ahli Sosiologi Ekonomi dan Kelembagaan – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya), dr Hidayatullah, Sp.N (Ahli Kesehatan – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo), serta Dr Rina Wahyu Setyanin9grum, M.Ed (Ahli Pendidikan Bahasa – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang).

Nur Salam mengungkapkan, nama-nama panelis sengaja diumumkan sehari menjelang debat agar mereka fokus pada pejerjaannya sebagai panelis. “Kami umumkan pada H-1 agar panelis bisa tetap fokus menjalankan tugasnya. Meskipun sebenarnya tidak ada kewajiban untuk merilis nama, namun kami sudah meminta izin terlebih dahulu,’ ujarnya.

Bahkan, menurut Nur Salam, nama ketujuh panelis ini juga telah  disampaikan kepada masing-masing tim pasangan calon (paslon) sejak H-3.

Mengenai tema debat publik kesatu ini adalah “Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur.” 

Sedang subtema yang akan dibahas meliputi: Pertama adalah daya saing dan nilai tambah ekonomi; kedua pendidikan dan kesehatan; ketiga demografi, kemiskinan, dan kesenjangan; keempat masyarakat digital; kelima ketahanan sosial; kemudian keenam penguatan budaya dan identitas lokal.

Sesuai tema Pilgub Jatim, yakni Integrasi Keanekaragaman Budaya Jawa Timur. “Sehingga besok masing-masing paslon akan mengenakan kostum pakaian adat Jawa Timur. Terserah mau ambil pakaian adat daerah mana, karena di Jawa Timur cukup banyak,” pungkas Nur Salam. (Dwi Arifin)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *