SURABAYA-KEMPALAN: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) mengumumkan tahapan pelaksanaan debat publik terbuka bagi tiga pasangan calon (paslon) di Pilgub Jatim 2024. Termasuk siapa yang akan ditunjuk sebagai panelis.
Hal ini disampaikan Ketua Panmas dan SDM KPU Jatim Nur Salam dalam acara Media Gathering bertema “Sinergitas Peran Media dalam Mendukung Publikasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024” di Surabaya, Jumat (11/10).
“Debat publik pertama Pilgub Jatim akan digelar pada 18 Oktober 2024. Debat publik kedua pada 3 November dan debat publik ketiga 24 November. Sedang pelaksanaan Pilkada Serentak bakal berlangsung pada 27 November 2024,” kata Nur Salam.
Nur Salam juga menjelaskan stasiun televisi yang akan menjadi penanggung jawab hak siar dalam debat publik.
Untuk debat publik pertama penanggung jawab hak siar adalah stasiun televisi Kompas dan TVRI. Debat publik kedua JTV dan CNN. Sedang debat publik ketiga adalah Metro TV dan TVOne.
“Kita juga akan mengundang radio yang akan melakukan siaran langsung. Ini untuk menentukan sistemnya,” tutur Nur Salam.
Nur Salam juga menjelaskan bahwa saat ini KPU Jatim sedang menyusun format siapa yang akan menjadi panelis dan tema debat yang akan dijalankan.
Untuk tema debat akan ditentukan berdasarkan hasil Focuss Group Discusion (FGD) yang akan diselenggarakan KPU Jatim dalam waktu dekat. FGD ini akan melibatkan sejumlah pihak.
“Soal tema dan model debat masih digodok tim panelis. Kita masih belum bisa menjawab. Kita juga masih minta masukan dari berbagai pihak berdasarkan hasil FGD. Termasuk akademisi dan media,” jelasnya.
Saat ini KPU Jatim telah menentukan enam tema besar yang akan diserahkan kepada panelis. Tema pertama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, memajukan daerah.
Ketiga, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Keempat, menyelesaikan persoalan daerah. Kelima, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah, provinsi, dan pusat. Sedang keenam, memperkokoh kesatuan NKRI dan kebangsaan.
Enam tema ini, menurut Nur Salam, akan disetorkan kepada panelis untuk ditentukan sub tema sesuai kondisi riil di Jatim.
Sedang mengenai siapa yang ditunjuk sebagai panelis, menurut Nur Salam akan ditunjuk tujuh orang yang bisa diambil dari kalangan profesional, tokoh masyarakat, atau akademisi. Tentunya dengan berbagai bidang keahlian masing-masing.
KPU Jatim sendiri yakin tidak akan kesulitan untuk mencari panelis.”Intinya soal panelis kami tidak ada persoalan, karena Jawa Timur tidak akan kekurangan stok tokoh-tokoh nasional yang punya kompetensi yang tidak diragukan lagi,” ujar Nur Salam.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 ini diikuti tiga paslon. Yakni, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1. Kemudian Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2. Lantas Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans nomor urut 3.
Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim diusung PKB. Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak diusung 14 partai politik peserta pemilu, yakni Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar, PAN, NasDem, PKS, PPP, PSI, Perindo, Buruh, PBB, PKN, Gelora, Garuda. Sedang Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta diusung PDI Perjuangan (PDIP), Hanura, dan Partai Ummat.
Ketiga paslon ini bakal menggelar rapat terbuka masing-masing dua kali. Untuk paslon nomor urut 1, rapat terbuka pertama digelar di Jombang pada 13 Oktober dan kedua di Gresik pada 10 November 2024.
Paslon nomor urut 2 akan menggelar rapat terbuka pertama di Jember pada 10 November dan kedua di Surabaya tanggal 23 November 2024.
Sedang paslon nomor urut 3 menggelar rapat terbuka pertama di Jember pada 27 Oktober dan kedua di Malang pada 10 November 2024. (Dwi Arifin).