BARCELONA-KEMPALAN: Andres Iniesta akhirnya menyudahi karier profesionalnya di lapangan hijau, Selasa (9/10). Iniesta gantung sepatu di usia 40 tahun setelah berkelana bersama tiga klub berbeda.
Sebelum gantung sepatu, Iniesta menjadikan klub dari UEA, Emirates Club, sebagai klub terakhirnya. Iniesta hanya bermain semusim antara 2023—2024. Sebelumnya, dia telah membela klub Jepang, Vissel Kobe, selama rentang waktu 2018 sampai 2023.
Akan tetapi, sebagian besar perjalanan karier sepak bolanya dia habiskan bersama klub Catalan, FC Barcelona. Mengawali kariernya di La Masia (Akademi Sepak Bola Barca), di Barca pulalah karier profesionalnya bermula.
Iniesta memperkuat klub yang berjuluk La Blaugrana tersebut selama dua windu. Yaitu antara musim 2002 sampai 2018. Karena itulah ketika dia pensiun dari sepak bola, yang ada di dalam pikirannya hanya Barca.
BACA JUGA: Apes, Barca Kehilangan Ter Stegen Sampai Akhir Musim
Seperti yang dia ungkapkan dalam sebuah wawancara di surat kabar Mundo Deportivo. ’’Aku harap Hansi Flick (entrenador Barca) ada di sini dalam waktu yang lama. Sebab itu klub ini akan mencapai banyak kesuksesan,’’ kata Iniesta.
’’Aku belum mengambil lisensi kepelatihan apapun. Tapi tujuanku adalah ingin menjadi pelatih,’’ sambung Iniesta. Jelas, Iniesta ingin kembali ke Barca sebagai pelatih dan akan jadi tangan kanan Flick.
’’Aku ingin kembali ke Barca. Tetapi ketika aku bisa berada di sana dan rasanya saat aku di sana pasti akan menyenangkan. Aku akan senang jika keadaannya memungkinkan di sana,’’ tambah Iniesta.
Dalam kalimat perpisahannya tersebut, Iniesta didampingi istrinya Anna Iniesta. Selain itu dia juga membawa serta kelima anak-anaknya. Orang tua dan seluruh keluarganya di Fuentealbilla (kota kelahiran Iniesta) juga hadir dalam perpisahan tersebut.
Presiden Barca Joan Laporta termasuk yang melepas kepergian Iniesta sebagai pemain profesional. Laporta mengklaim, Iniesta sebagai simbol pesepakbola Barca dan alumnus akademi La Masia. ’’Kemudian, setelah dia (Iniesta) mencapai level kesuksesannya sebagai pesepakbola di dunia, banyak pesepakbola saat ini yang menjadikannya sebagai teladan. Begitu pula di skuad Barca saat ini,’’ tutur Laporta. (YMP)