
MAGETAN-KEMPALAN: Calon Gubernur Jawa Timur No Urut 2 Khofifah Indar Parawansa terus blusukan ke pasar-pasar yang ada di Jatim. Dan Minggu (6/10) ini, giliran Pasar Sayur 1 Magetan yang jadi sasarannya.
Yang menarik, di pasar sayur ini Khofifah mendepatkan doa dari ratusan pedagang dan buruh gendong agar bisa kembali memimpin Jawa Timur untuk periode kedua.
Dalam kunjungannya itu, Khofifah membawa suasana kampanye riang gembira sembari menyapa dan mendatangi stan-stan pedagang sayur. Suasana pun menjadi ramai dan penuh dengan keceriaan.
Selain itu, Khofifah juga memborong sayuran segar beraneka macam yang dijual para pedagang. Sayuran di pasar ini memiliki keutamaan kualitasnya yang baik dan segar.
Saat keliling pasar, Khofifah menyosialisasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak termasuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim pada 27 November mendatang.
Ia juga menyosialisasikan pada para pedagang kalau dalam Pilgub Jatim Khofifah-Emil mendapatkan nomor urut 2.
Usai keliling pasar, Khofifah mengajak 60 orang buruh gendong untuk sarapan bersama. Khofifah mengajak mereka sarapan bareng di sebuah warung di dekat pasar. Sambil berdialog, Khofifah menerima begitu banyak doa dari para pedagang, dan juga para buruh gendong.
Di Pasar Sayur 1 Magetan ini ada sekitar 600 buruh gendong yang biasa menggantungkan hidup dari jasa menggendong belanjaan pembeli. Mereka semua menyampaikan satu doa, berharap agar Khofifah dan Emil terpilih kembali sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur periode 2025-2030.
“Alhamdulillah hari ini juga bisa bersapa dengan para buruh gendong. Mereka adalah para perempuan tulang punggung ekonomi keluarga yang mencari rezeki dari menjual jasa membawakan belanjaan pembeli. Semoga semua selalu sehat dan dilancarkan rezekinya oleh Allah,” kata Khofifah.
Bagi Khofifah, kunjungan ke pasar selalu memberikan semangat. Karena selama bersapa, Khofifah selalu mendapatkan doa dan juga semangat dari mereka. “Doa-doa yang disampaikan itu semangat yang luar biasa bagi kami. Semoga doa dari beliau-beliau bisa mengantarkan kemenangan signifikan Khofifah-Emil,” harapnya.
Khofifah juga mengatakan bahwa telah banyak menerima rekomendasi dari pedagang maupun pembeli di Pasar Sayur 1 Magetan ini. “Banyak dari mereka yang menyampaikan aspirasi terkait infrastruktur yang sudah waktunya direnovasi. Tapi ternyata setelah kami konfirmasi terkait kebutuhan anggarannya cukup besar lebih dari Rp 100 miliar. Maka nanti kita akan ajukan ke pusat dan kita akan kawal supaya menjadi prioritas,” tegas Khofifah.
Tidak hanya itu, Khofifah juga melihat keunggulan dari pasar ini adalah komoditas sayurannya yang sangat segar dan berkualitas premium. Misalnya wortel, kentang, dan juga sayuran yang lain.
Menurut Khofifah, ada peluang untuk bisa memberikan nilai tambah pada petani maupun pedagang di Magetan, jika produk sayuran dari Magetan disalurkan ke pasar-pasar induk di Surabaya maupun Sidoarjo.
“Artinya harus ada konektivitas antara pedagang di Magetan dengan pedagang di Surabaya atau di Sidoarjo lebih intensif. Supaya produknya bisa dijual dengan nilai yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Dwi Arifin)