SURABAYA-KEMPALAN : Pagi ini, aliansi Muslim Bela Palestina menggelar aksi demonstrasi dengan tema “Palestina Butuh Solusi Paripurna” yang berlangsung dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 2.000 peserta yang melakukan longmarch dari berbagai arah menuju titik kumpul di depan gedung Grahadi, Jl. Gubernur Suryo, Surabaya.
Dalam aksi ini, para demonstran menyuarakan penolakan terhadap kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina, yang terus berlanjut dalam bentuk serangan militer, pembongkaran rumah, dan pemukiman ilegal. Mereka menegaskan bahwa situasi di Palestina membutuhkan perhatian serius dan solusi yang komprehensif dari masyarakat internasional.
Sikap masyarakat dunia terhadap konflik ini dinilai masih belum memadai, dengan banyak negara yang terkesan pasif dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia di Palestina. Dalam hal ini, para demonstran menyerukan agar negara-negara Muslim, khususnya Indonesia, mengambil langkah lebih proaktif.
“Muslim dunia harus bersatu dalam mendukung perjuangan Palestina, tidak hanya melalui demonstrasi, tetapi juga dengan lobi politik di tingkat internasional,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.
Setelah Subuh, Rifan (panitia) pagi-pagi sekali sudah menghubungi beberapa media termasuk kempalan.com untuk memberi tahu kegiatan ini. Sementara di sela-sela kegiatan, koordinator acara (Naufal) dan humas aksi (Rizki Nafis) mengirimkan salinan pernyataan sikap aksi Muslim bela Palestina kepada kempalan.com.
Berikut isi pernyataannya :
Pernyataan Sikap – Aliansi Muslim Bela Palestina Surabaya
SOLUSI PARIPURNA MASALAH PALESTINA ADALAH DENGAN TEGAKNYA DAULAH KHILAFAH
Genap setahun sudah genosida Zionis Yahudi atas bangsa Palestina, khususnya di wilayah Gaza berlangsung. Data dari Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan ada 41.788 warga sipil Palestina syahid, dimana 16.859 merupakan anak-anak, sementara 96.200 lainnya mengalami luka-luka, dan sebagian besar adalah anak-anak dan kaum wanita.
Serangan Zionis Yahudi telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi dan terlantar di tengah blokade yang berkelanjutan, hingga mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat- obatan yang sangat parah. Balakrishnan Rajagopal dari Badan PBB untuk Hak atas Perumahan menyampaikan bahwa sekitar satu juta warga Palestina di Jalur Gaza sangat membutuhkan tempat berteduh secepatnya karena suhu udara mulai turun menjelang musim dingin.
Telah berjuta kecaman dan kutukan yang dilayangkan kepada perampok sekaligus penjajah Zionis Yahudi laknatullah, tapi tak pernah digubris, karena mereka selalu dibela dan dilindungi oleh Amerika Serikat & negara-negara Barat. Berbagai kecaman dan kutukan, bahkan puluhan resolusi dari PBB, tak mampu menekan dan mencegah penjajah Zionis Yahudi untuk terus melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.
Dengan memperhatikan kondisi tersebut, Kami Aliansi Muslim Bela Palestina Surabaya menyatakan:
1) Mengutuk keras kejahatan Holokaus abad ke-21 yang dilakukan Zionis Yahudi atas bangsa Palestina
khususnya di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat, yang tidak akan terlupakan dan termaafkan selamanya.
2) Menuntut agar Pengadilan Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) segera melaksanakan keputusannya dan memberikan sanksi atas kejahatan-kejahatan Israel serta mendesak ICJ segera menetapkan Benyamin Netanyahu dan para pejabat Israel sebagai penjahat perang.
3) Melakukan penyelesaian masalah Palestina melalui meja perundingan, termasuk PBB, terbukti tidak efektif & tidak solutif, karena perampok sekaligus penjajah Zionis Yahudi laknatullah jelas telah puluhan bahkan ratusan kali mengabaikan berbagai kesepakatan damai yang dihasilkan dari meja perundingan.
4) Bahwa solusi dua negara (Two State Solution) adalah solusi yang bathil, karena bagi umat Islam, hal itu merupakan bentuk pengkhianatan yang nyata atas perjuangan & amanah para leluhur umat Islam yang telah membebaskan wilayah Palestina dengan jihad.
5) Bahwa jihad adalah solusi yang paling utama untuk melenyapkan entitas Yahudi dari Bumi Palestina,
karena yang dipahami oleh Zionis Yahudi hanyalah bahasa perang.
6) Menyeru kepada seluruh pemimpin negeri-negeri Muslim untuk mengerahkan tentara dan pasukan terbaiknya ke Palestina untuk melenyapkan entitas Zionis Yahudi.
7) Menyeru seluruh pemimpin negeri-negeri Muslim untuk menyerukan persatuan umat Islam yang sejati di bawah panji Rasulullah SAW, dengan menegakkan Khalifah Islamiyah ‘Ala Minhajin Nubuwwah, yang akan mewujudkan jihad global melawan Zionis Yahudi sampai kemenangan menjadi milik kaum Muslimin. Inilah puncak solusi paripurna atas persoalan Palestina.
Demikian pernyataan sikap kami, semoga Allah meridhoi kita semua. Wa man nashru illa min ‘indillahil ‘aliyyin adzim, Hasbunallaahu wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’man-nashir. Allahu akbar…Allahu akbar…Allahu akbar !!!.
Surabaya, 06 Oktober 2024 Aliansi Muslim Bela Palestina Surabaya
Kegiatan ini diawali dengan tilawah Al Qur’an, orasi beberapa tokoh, kemudian ada theatrikal dan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kebebasan rakyat Palestina, serta harapan akan tercapainya perdamaian yang adil dan abadi. Masyarakat diharapkan untuk terus berempati dan mendukung upaya penyelesaian yang lebih efektif bagi rakyat Palestina. (Izzat)
