MANCHESTER-KEMPALAN: Co-owner Manchester United Sir Jim Ratcliffe menonton di tribun Estadio do Dragao, Porto, kandang FC Porto, saat United menahan imbang Porto 3-3 dalam matchday kedua fase League Liga Europa, Jumat dini hari WIB (4/10).
Kedatangan Ratcliffe sempat dikaitkan dengan keputusan tegas yang disebut-sebut bisa dia ambil sepulangnya dari Porto. Salah satunya yang disebut akan menendang Ten Hag dari posisinya.
BACA JUGA: Soal Gosip Pemecatan Ten Hag, Begini Kata Petinggi Manchester United
Namun, ketika diwawancarai BBC Sport setelah laga, jawaban Ratcliffe malahan di luar prediksi. Dia tidak mau menjawab pertanyaan terkait masa depan Ten Hag. ’’Aku senang dia (Ten Hag) di sini, aku menyukai Erik,’’ kata Ratcliffe.
’’Aku pikir, Erik pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya keputusan terkait masa depannya bukan jadi kewenanganku,’’ sambung pemilik perusahaan INEOS Group itu, di dalam penjelasannya.
BACA JUGA: Ten Hag Banjir Dukungan Agar Tetap Bertahan
Ratcliffe menganggap, yang berhak menentukan keputusan terkait masa depan tacticus berkebangsaan Belanda tersebut adalah manajemen United. Meski, diakuinya, agar bisa mengambil keputusan tersebut, perlu banyak pertimbangan.
Termasuk CEO Omar Berrada dan Direktur Olahraga Dan Ashworth. Sayangnya, tambah Ratcliffe, Berrada dan Ashworth belum lama hadir ke Carrington (kamp latihan United). Keduanya baru mendampingi United musim panas lalu.
Menurut Ratcliffe, untuk menilai Ten Hag layak atau tidak bertahan di United, capaian di dua musim sebelumnya pun patut diperhitungkan. ’’Mereka perlu banyak pertimbangan sebelum mengambil keputusan yang penting,’’ katanya.
Sejatinya, mantan nahkoda AFC Ajax tersebut masa kontraknya sudah berakhir musim panas 2026 mendatang. Atau masih kurang 1,5 musim di United. Tapi, prestasinya pada musim ini membuat fans United kurang puas.
Terlebih setelah melihat prestasi United yang hanya memenangi tiga dari sepuluh laga pertamanya musim ini. Termasuk streak tidak pernah menang dalam empat laga semua ajang terakhirnya. Kekalahan atas Aston Villa pada pekan ini (6/10) bisa menambah penderitaannya.
Dia masih berharap Ten Hag membawa United ke tempat terbaik. Atau bisa merengkuh trofi pada akhir musim. Seperti musim lalu yang dia tutup dengan memenangi Piala FA. (YMP)