SURABAYA-KEMPALAN : Sebanyak 260 karateka dari berbagai Pegkab-Pengkot Dojo plus tiga Provinsi yakni, Bali, Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat(NTB) adu ketangkasan dan kelihaian dalam beraksi di Kejuaraan Karate Iiga Lemkari II plus Pra Kejurnas berlangsung selama dua hari 28-29 September di GOR UBAYA Sport Center Kampus Tenggilis Surabaya.

Ketua Pengprov Lemkari Jatim Iwan Lenelejan mengku lega dan bangga atas terselenggaranya liga Lemkari II di UBAYA Sport Center. Ubaya memberikan suport yang lebih terhadap olahraga beladiri beraliran Lemkari ini.  

” Alhamdulillah berkat bantuan Ubaya, semua bisa berjalan dengan aman dan lancar. Sebab Ubaya menyiapkan tenaga  ahli yang profesional plus tenaga medis yang cetar” ucap Iwan di sela-sela kejuaraan. M

Demo para atlet dalam pembukaan liga Lemkari

Lebih lanjut Iwan yang sudah mendarah daging di dunia karate ini berharap dengan di gelarnya liga Lemkari II ini akan muncul karateka handal seperti di zaman keemasan Lemkari. 

Sementara itu wakil rektor III Ubaya Dr. Dra. Apt. Christina Avanti, M.Si. usai membuka secara resmi kejuaraan liga Lemkari II Mengatakan, secara pribadi ikut bangga dengan adanya liga Lemkari II. Secara kelembagaan, Ubaya jelas mendukung sepenuhnya. Tidak hanya karate,  semua cabor beladiri  atau bahkan cabor lain sarana dan prasarans Ubaya bisa di gunakan untuk siapa saja. (28/09)

” Ya saya ikut bangga Ubaya bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Ubaya terbuka untuk siapa saja. Ubaya salah satu perguruan tinggi ternama di Surabaya ini siap menampung para Karateka berprestai. Silahkan jika mau menempuh pendidikan di Ubaya baik lewat jalur prestasi maupun jalur lain,” ucap warek yang jago Kungfu tersebut. 

Tak salah jika warek III yang  pernah mendapat penghargaan KONI jatim Award 2023 ini selalu membuka tangan lebar-lebar untuk siapa saja. Terlebih dari dunia olahraga.  Sebab di PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Ubaya juga punya andil besar dengan menyumbang atlet, pelatih untuk  Kontingen PON Jatim.( Ambari Taufiq /M Fasichullisan)