SURABAYA-KEMPALAN : Kontingen Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas ) Jatim yang disiapkan ke Peparnas XVII 2024 Solo Raya 6-13 Oktober, kini dalam pemusatan latihan intensif di Surabaya dan komplek Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kampus 2 Lidah Wetan Surabaya. Kontingen Jawa Timur di Peparnas XVII 2024 Solo Raya akan mengikuti 10 cabang olahraga( cabor) dari 20 cabor yang di pertandingkan termasuk dua cabor eksebisi.

Ke 10 cabor itu adalah Para Atletik, Para Boccia, Para Bulutangkis, Para Panahan, Para Tenismeja, Para Judo Tuna Netra, Para Taekwondo, Para Angkat Berat, Para Volly Duduk dan Para Catur.

Dwi Cahyo Kartiko Dekan FIKK UNESA menjelaskan, sejak Januari 2024 sudah menjalani puslatda di wilayah masing-masing kemudian mulai bulan September 2024 seluruh cabor menjalani pemusatan latihan di Surabaya dan UNESA. UNESA sebagai lembaga yang unggulannya adalah Seni, Olahraga dan Disabilitas sudah selayaknya memberi wadah kepada mereka( atlet Disabilitas) untuk menjalanjan aktifitas sebagai seorang atlet.
“UNESA adalah kampus yang ramah dengan Disabilitas termasuk seluruh fasilatas olahraganya yang semua di setting ramah akan atlet bekebutuhan khusus. Jadi seluruh atlet bisa menjalankan aktifitas baik saat latihan maupun bertanding di GOR maupun fasilitas olahraga yang lain,” jelas Dwi Cahyo Kartiko yang juga head coach cabor Para Tenis meja Peparnas Jatim.

Dwi Cahyo yang juga Kabid humas NPCI Jatim menambahkan, sarana dan prasarana yang dimiliki UNESA tidak hanya bisa digunakan atlet Jatim saja melainkan juga bisa atlet Nasional. Bicara Disabilitas UNESA tempatnya ( Ambari Taufiq/M Fasichullisan)UNESA Fasilitasi Pemusatan dan Latihan Atlet Jatim Menuju PEPARNAS XVII 2024 Solo Raya

SURABAYA-KEMPALAN : Kontingen Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas ) Jatim yang disiapkan ke Peparnas XVII 2024 Solo Raya 6-13 Oktober, kini dalam pemusatan latihan intensif di Surabaya dan komplek Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kampus 2 Lidah Wetan Surabaya. Kontingen Jawa Timur di Peparnas XVII 2024 Solo Raya akan mengikuti 10 cabang olahraga( cabor) dari 20 cabor yang di pertandingkan termasuk dua cabor eksebisi.

Ke 10 cabor itu adalah Para Atletik, Para Boccia, Para Bulutangkis, Para Panahan, Para Tenismeja, Para Judo Tuna Netra, Para Taekwondo, Para Angkat Berat, Para Volly Duduk dan Para Catur.

Dwi Cahyo Kartiko Dekan FIKK UNESA menjelaskan, sejak Januari 2024 sudah menjalani puslatda di wilayah masing-masing kemudian mulai bulan September 2024 seluruh cabor menjalani pemusatan latihan di Surabaya dan UNESA. UNESA sebagai lembaga yang unggulannya adalah Seni, Olahraga dan Disabilitas sudah selayaknya memberi wadah kepada mereka( atlet Disabilitas) untuk menjalankan aktifitas sebagai seorang atlet.
“UNESA adalah kampus yang ramah dengan Disabilitas termasuk seluruh fasilatas olahraganya yang semua di setting ramah akan atlet bekebutuhan khusus. Jadi seluruh atlet bisa menjalankan aktifitas baik saat latihan maupun bertanding di GOR maupun fasilitas olahraga yang lain,” jelas Dwi Cahyo Kartiko yang juga head coach cabor Para Tenis meja Peparnas Jatim.

Dwi Cahyo yang juga Kabid humas NPCI Jatim menambahkan, sarana dan prasarana yang dimiliki UNESA tidak hanya bisa digunakan atlet Jatim saja melainkan juga bisa atlet Nasional. Bicara Disabilitas UNESA tempatnya ( Ambari Taufiq/M Fasichullisan)