Perenang putri Jatim memamerkan medali emas yang diraih di PON XXI 2021 Aceh-Sumut.(Foto:Dwi Arifin/kempalan.com)

MEDAN-KEMPALAN: Tim renang Jatim mengawali pertandingan hari pertama PON XXI 2024 dengan hasil memuaskan. Dari 7 nomor yang dipertandingkan di Kolam Renang Selayang Disporasu, Medan, Sabtu (14/9), Jatim berhasil menyabet  2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

Dua emas Jatim dipersembahkan perenang Izzy Dwifaiva Hefruyanthi dan tim estafet putri, Izzie, Adinda, Reza, dan Yosita. Turun di nomor 400 m gaya bebas putri, Izzie mencatat waktu tercepat 4 menit 23.17 detik.

Medali perak diraih rekannya sendiri Adinda Larasati Devi Kirana (Jatim) dengan catatan waktu 4 menit 26.96 detik. Sedangkan perunggu diraih Serena Karmelita Muslim (DKI) dengan waktu 4 menit 28.02 detik.

Pj. Gubernur Adhy Karyono dan Ketua KONI Jatim M.Nabil bersama atlet renang putri Jatim.

Izzy juga meraih emas saat turun di nomor estafet 4×200 m gaya bebas putri bersama tiga perenang Adinda, Reza, dan Yosita dengan waktu 8 meni 26.88 detik. Bahkan, Catatan waktu Izzy dkk mampu memecahkan rekor PON, yakni 8 menit 28.94 detik. Medali perak untuk Jabar dan DKI perunggu.

Raihan 2 emas ini sesuai dengan target yang diberikan Pengprov Akuatik Jatim. Sebab, Izzy masih yang terbaik di nomor 400 m gaya bebas putri. Saat lomba di dua nomor itu, Izzy terus memimpin di depan. Meninggalkan cukup jauh perenang lain.

“Hari ini, targetnya memang dua emas. Satu dari Izzy di nomor 400 m gaya bebas putri. Satu emas lagi dari nomor estafet 4×200 m putri,” kata Pelatih Kepala Tim Renang Jatim M Chusaini di Kolam Renang Selayang Disporasu, Medan.

Sayang keberhasilan Izzy tidak diikuti perenang Jatim lainnya, M Akbar Putra Taufik dan Nurita Monica Sari. Keduanya hanya mampu mendapat perunggu.

Turun di nomor 400 m gaya bebas putra, Akbar hanya mampu menempati urutan tiga dengan waktu 4.02.4. Medali emas diraih Nicholas Karel Subagyo (DKI) dengan waktu 3 menit 55.40 detik. Sementara perak direbut Aflah Fadlan Prawira (Jabar) 4 menit 00.07 detik.

Rekannya, Nurita yang berlaga di nomor 50m gaya dada putri berada di urutan ketiga dengan waktu 33.30. Medali emas diraih Elysa Chloe Pribadi (DKI) 32.73. Perak untuk Adellia (Jabar) 33.08. “Kekuatan renang saat ini, tetap didominasi Jatim, DKI, Jabar, Sumut dan Papua,” ungkap Chusaini.

Secara keseluruhan, menurut Chusaini, cabor renang ditargetkan KONI Jatim meraih 14 emas. Dari target tersebut, tim renang Jatim sudah mengumpulkan 7 emas. Terdiri dari 5 emas dari renang OWS dan 2 emas lagi dari renang kolam atau akuatik.

“Dari renang kita targetkan dapat 8-10 emas dari 38 nomor yang dilombakan. Kita harapkan setiap hari minimal bisa meraih 1 atau 2 emas. Untuk Minggu besok, targetnya tetap dua emas. Satu di antaranya dari Izzy yang turun di 800m gaya bebas putri,” jelasnya.

Raihan 2 emas ini, mendapat apresiasi Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono yang menyaksikan langsung perjuangan para atlet. Menurutnya meski Izzy dijagokan memenangi dua nomor yang diikutinya, tidak mudah untuk meraih emas. Sebab, lawan-lawan yang dihadapi tidak kalah bagusnya.

“Saya melihat sendiri perjuangan Izzy bersama perenang lainnya. Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk dapat meraih emas ke depannya. Sehingga target yang diberikan KONI Jatim bisa terpenuhi,” kata Adhy Karyono. (Dwi Arifin)