NGANJUK-KEMPALAN : Tim PKM FIKK UNESA Prodi  Pendidikan Jasmani dan Kesehatan yang terdiri dari enam ahli yakni : 

Junaidi Budi Prihanto, M.KM.,Ph.D. Dr. Taufiq Hidayat, M.Kes. Irma Febriyanti, S.Or. M.Kes. Arifah Kaharina, S.Pd., M.Kes. Aby Nugrah Septanto, S.Kep.,Ns., M.Sc. Dr. Novadri Ayubi, S.Or., M.Kes. mensosialisasikan gerak Interaktif-aktif untuk hidup sehat siswa SMP sebagai pembelajaran pada guru PJOK.

Mengapa materi PKM penting dilaksanakan gaya hidup kurang gerak atau sedentary lifestyle menjadi masalah kesehatan yang semakin mengkhawatirkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, banyak aktivitas fisik yang sebelumnya dilakukan secara manual kini digantikan oleh mesin, yang menyebabkan penurunan aktivitas fisik harian. Kebijakan pemerintah di negara berkembang tentang transportasi umum, penyediaan jalur pejalan kaki dan pengguna sepeda yang kurang optimal juga turut menyumbang penurunan aktivitas fisik. Kondisi semakin mengkhawatirkan Ketika gawai semakin murah dan mudah diakses serta menyediakan berbagai permainan elektronik yang menyebabkan anak-anak tidak perlu aktif bergerak untuk bermain. Kondisi semakin tidak baik karena di masa Pandemi Covid yang mewajibkan lockdown dan pembelajaran daring untuk menurunkan resiko penularan penyakit justru membuat siswa kurang gerak. Menurut berbagai penelitian, kurangnya aktivitas fisik ini secara signifikan meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung.

Untuk meningkatkan pemahaman dan meyakinkan siswa tentang pentingnya gerak, meminimalkan gaya hidup kurang gerak, dan penyakit yang ditimbulkan akibat gaya hidup kurang gerak, maka diperlukan media yang menarik. Dalam konteks ini, sosialisasi Buku Saku Interaktif-Aktif Bergerak untuk Hidup Lebih Sehat kepada siswa SMP di Kabupaten Nganjuk merupakan inisiatif penting. Kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menjaga kesehatan, tetapi juga memberikan dukungan kepada para guru PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) dalam memfasilitasi pembelajaran yang lebih menarik dan relevan.

Peserta PKM

Peserta dalam kegiatan PKM dengan judul “Sosialisasi Buku Saku Interaktif – Aktif Bergerak Untuk Hidup Lebih Sehat Pada Siswa SMP Sebagai Media Pembelajaran pada Guru PJOK Kabupaten Nganjuk” ini adalah guru mata pelajaran PJOK Kab. Nganjuk yang berjumlah 13 orang.

Kegiatan PKM berupa

Kegiatan PKM yang dilaksanakan terdiri atas: 

1. Identifikasi permasalahan Mitra pada pembelajaran PJOK materi Kesehatan pada topik perilaku sedenter dan dampaknya pada kesehatan.

2. Menyusun Buku Interaktif untuk meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran materi tersebut.

3.Merancang model       pelatihan. 

4. Melaksanakan pelatihan dan menyampaikan materi.

5. Melaksanakan proses evaluasi. 

Pada tahap pelaksanaan dilakukan pretest untuk mengukur penguasaan materi yang akan disampaikan pada kegiatan PKM, penyampaian materi dalam bentuk presentasi, mensosialisasikan buku interaktif beserta proses pembuatannya, melakukan post test dan evaluasi terhadap kegiatan PKM yang telah dilaksanakan. 

Narasumber

Nara sumber yang  memberikan materi adalah semua anggota tim, termasuk pada saat sosialisasi Buku Interaktif dan diskusi.( Ambari Taufiq/M Fasichullisan)