KEMPALAN: Tulisan ini menanggapi tulisan Dahlan Iskan (Dis) berjudul Hujan IKN di medianya Disway pagi ini (13/8).
Menyimak tulisan Dis itu sungguh membuat penulis mengelus dada. Kok bisa bisanya sosok yang di tahun 2007 lalu diberi nikmat Allah bisa ganti hati –transplant– di Transplant Center Hospital Tianjin, hingga sehat menjalani kehidupan sampai hari ini. Lha sekarang mau sok ngatur Allah Tuhan Yang Maha Segalanya, dengan “menolak” hujan turun di IKN.
Setahun yang lalu, penulis dicurhati oleh Mas Zainuddin Iskan, adik kandung Dis satu-satunya, karena viralnya video Dis melakukan ritual di sebuah Klenteng dalam peringatan Imlek. Penulis jawab : Astaghfirallahaladhim….. “Sabar Mas Udin, mohon doakan ke Allah Subhanahu Wa Ta’ala, agar Pak Bos –penulis biasa memanggil Dis– diampuni dosanya dan kembali ke jalan yang benar dan lurus.”
“Karena perbuatan di Klenteng itu Mas Dahlan tolong tinggalkan nama Iskan,” tulis WA Mas Udin ke DIS yang diforward ke penulis waktu itu.
Kali ini, Dis harusnya Istighfar dan mentakedown tulisan Hujan IKN. Lantaran, sebagai seorang yang memeluk agama Islam, Dis yang trahnya ponpes Sabillin Mutaqien Takeran Magetan, tentu sangat paham bahwa alam semesta dan isinya ini ciptaan Allah Wa Ta’ala.
Dan tentu Dis sangat amat tahu bahwa segala sesuatunya itu terjadi atas kehendak Allah. Yang disebut takdir atau qadarallah. Seperti yang dialami Dis ketika levernya kena serosis lalu diganti hatinya pendonor. Ini takdir Allah dan para medis di TCH Tianjin yang menangani hanyalah perantara yang juga diatur karena ditakdirkan Allah. Bukan ujug ujug –tibatiba– jadi.
Karena berkait takdir dan kehendak Allah, meskipun seribu si Rara dan si Ngadiro serta dari mana saja pawang pawang di datangkan untuk menolak hujan di IKN, maka hujan pun tetap akan turun dari langit. Kalau pun hujan deras turun selama sepekan ini di Penajam sampai Sabtu 17 Agustus saat upacara HUT RI ke 79 dan terjadi banjir di IKN, itu atas takdir Allah. Kun fa yakun : “Jadilah, maka Terjadilah” ….seperti di Surat Al-Baqarah ayat 117, Surat An-Nahl ayat 40, Surat Yasin ayat 82. (ferry is mirza)