LOS ANGELES-KEMPALAN: Manchester United telah menjalani satu laga pramusimnya di AS. Kekalahan 1-2 dan menang adu penalti 4-3 atas Arsenal akhir pekan lalu (27/7) membuka rangkaian pramusimnya tahun ini.
Setelah menghadapi The Gunners (julukan Arsenal), United masih akan memainkan dua laga pramusim lagi. Yakni menghadapi Real Betis di Snapdragon Stadium, San Diego, 31 Juli nanti.
Setelah itu skuad besutan Erik ten Hag tersebut menjalani laga pramusim terakhirnya di AS dengan menghadapi rival klasiknya dalam Liga Primer Inggris, Liverpool FC. Laga itu berlangsung di Williams-Brice Stadium, South Carolina, 3 Agustus mendatang.
Berkaca dari hasil pramusim tahun lalu, klub berjuluk The Red Devils itu hanya berhasil memenangi satu dari empat laga pramusimnya di AS. Tahun ini, United berambisi untuk mengembalikan tren kemenangannya di Negeri Paman Sam itu.
Bahkan, menurut gelandang United Christian Eriksen pramusim kali ini berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Dressing room United tidak akan main-main pada pramusim kali ini.
BACA JUGA: Jadi Pemain Baru United, Begini Kata Leny Yoro
Dilansir dari laman Daily Mail, Eriksen menyebut misi United dalam pramusim ke AS ini akan berbeda dari musim lalu. Bukan hanya sekadar kepentingan komersial. Sebaliknya, lebih memprioritaskan dalam persiapan teknis klub jelang musim 2024—2025.
’’Ya 100 persen,’’ kata Eriksen dalam wawancaranya kepada media di hotel tim yang ada di Beverly Hills, Los Angeles, Senin malam waktu setempat (29/7). Buruknya performa musim lalu, dikaitkan dengan buruknya pramusim.
’’Jelas, musim panas lalu kami merasakannya. Termasuk perjalanan sponsor pada waktu yang sama dengan kebugaran pemain, dan permainan kami agak kendur jika dilihat dari sisi itu,’’ sambung gelandang serang berusia 32 tahun tersebut.
Kesan lebih niat itu juga diperlihatkan dari eksperimen-eksperimen Ten Hag dalam laga itu. Termasuk ketika mengubah posisi pemain mudanya, James Scanlon. Dari Scanlon di posisi gelandang serang, diubah jadi bek kanan. Scanlon yang baru berusia 17 tahun, bermain lebih sebagai fullback.
’’Kami mempunyai pemain yang bermain sebagai fullback untuk kali pertama dalam kariernya. Kemudian, dia bisa bermain melawan pemain berpengalaman di Liga Primer Inggris. Itu tidak akan mudah,’’ tutur Ten Hag kepada MUTV. (YMP)