SURABAYA-KEMPALAN: Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattaliti berharap tim tenis meja Jatim menjadi juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Sumatra Utara (Sumut)-Aceh, September mendatang.
Pernyataan itu disampaikan LaNyalla usai meninjau atlet tenis meja Jatim yang sedang mengikuti Puslatda di GOR HCYIS Surabaya, Rabu (17/7) petang.
“Harapan saya tenis meja Jatim harus tampil sebagai juara umum di PON nanti. Makanya saya ke sini kan untuk kontrol,. Saya mau tahu bagaimana persiapannya,” kata LaNyalla yang dalam kunjungan ini didamping Ketua Umum KONI Jatim M.Nabil dan Ketua Umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jatim Antonius.
Untuk menggapai juara umum itu, LaNyalla meminta agar tim tenis meja Jatim lebih banyak berdoa.”Harus banyak berdoa,” pesannya, singkat.
LaNyalla sendiri tampak kagum melihat para atlet tenis meja Jatim yang begitu serius berlatih. Bahkan, dia menyempatkan diri berfoto bersama para atlet sekaligus memberi motivasi agar berlatih lebih serius untuk meraih hasil terbaik di PON 2024.
Pernyataan senada juga disampaikan Ketua
KONI Jatim M.Nabil. Dengan kekuatan empat putra dan empat putri, dia berharap tim tenis meja Jatim yang ditangani pelatih Santi Fibriyanti keluar sebagai juara umum di PON mendatang.
Nabil sendiri optimistis juara umum dapat tercapai. Apalagi, dari beberapa kejuaraan yang telah diikuti, prestasi Christin Ferliana dkk cukup bagus. Bahkan dalam kejurnas lalu atlet Pulatda tenis meja Jatim berhasil keluar sebagai juara umum dengan menyabet 4 medali emas.
“Mudah-mudahan kita bisa keluar sebagai juara umum cabor tenis meja di PON nanti. Apalagi sebagian sudah cukup sering tanding di klub-klub dan berbagai kejuaraan, baik level regional, nasional, maupun internasional,” jelas Nabil.
Bahkan, menurut Nabil, akhir bulan Juli nanti tim tenis meja Puslatda PON XXI Jatim akan menjalani training center (TC) sekaligus try out di China. Dipilihnya China karena negeri Tirai Bambu ini merupakan barometer tenis meja dunia. “Insya Allah satu bulan mereka akan di sana (China),” tuturnya.
Bahkan, Nabil yakin tim tenis meja Jatim akan merebut 4 medali emas di PON mendatang. Terlebih, Jatim diperkuat dua atlet veteran yang cukup sarat pengalaman, yakni Ficky Supit dan Chistin Ferliana. Dua atlet ini sudah pernah merebut medali emas di PON. Bahkan, Christin pada PON XV 2.000 sudah mempersembahkan medali emas.
Kendati demikian, Nabil tidak bersedia menyebut dari nomor apa saja 4 medali emas tersebut akan direbut. “Itu rahasia,” kilahnya.
Sementara iti, Ketua Umum Pengprov PTMSI Jatim Antonius mengatakan, delapan atlet yang akan dibawa ke China, yakni empat putra dan empat putri.
Untuk atlet putra masing-masing Ficky Supit Santoso, Affan Mauludana, Hafidh Nuur Annafi, dan M.Rizal Zulmi,
Sedang di bagian, selain Christin Ferliana adalah Siti Aminah, Sita, dan Cindy.
“Sebenarnya di bagian putri ada lima atlet, tapi yang kita bawa ke China hanya empat atlet, sesuai kuota di PON XXI nanti,” terang Antonius.
Mengenai pesaing Jatim di PON XXI Aceh-Sumut, Antonius mengatakan bahwa kali ini persaingan sudah agak merata. Meskipun pada PON XX 2021 di Papua cabor tenis meja tidak dipertandingkan, tapi ia menyebut beberapa daerah perlu diwapadai, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalsel, Sulsel, dan tuan rumah Sumut.
Di PON XXI Sumut-Aceh nanti, ada 7 nomer yang dipertandingkan dan 7 medali emas yang di perebutkan, yaitu beregu putra, beregu putri, ganda putra, ganda putri, tunggal putra, tunggal putri, dan mix double. (Dwi Arifin)
Tinggalkan Balasan