LONDON-KEMPALAN: Federasi Sepak Bola Inggris (FA) belum menentukan sosok yang akan jadi pengganti Gareth Southgate sebagai nahkoda timnas Inggris. Sejauh ini, rumor media-media Inggris sudah menyebut beberapa nama kandidatnya.
Salah satunya mantan pelatih Chelsea yang sekarang masih belum juga membesut klub-klub mana pun, Graham Potter. Sekalipun masih nganggur, Potter masih enggan ngobrol tentang peluangnya jadi suksesor Southgate.
’’Hari ini bukan harinya membahas itu (kursi lowong pelatih timnas Inggris),’’ sebutnya, kepada Sky Sports News. Meski begitu, dia mengaku siap jika suatu saat nanti dipercaya menukangi The Three Lions (julukan timnas Inggris).
BACA JUGA: Gagal Juara Euro, Pelatih Inggris Ini Mengundurkan Diri
Sebagai salah satu pelatih asli Inggris yang pernah menangani klub Liga Primer Inggris, Potter bangga dengan pencapaian Southgate selama sewindu terakhir. Termasuk sukses membawa Inggris melangkah ke final Euro dua edisi beruntun.
’’Sebagai orang Inggris di sepak bola aku rasa tidak ada yang memiliki rasa hormat lebih dari dia. Bagaimana dia berperilaku. Dia telah melakukan banyak pekerjaan luar biasa,’’ sambung Potter.
Selain Potter, nama tactician Tottenham Hotspur Ange Postecoglou juga dihubungkan di dalam daftar calon pengganti Southgate. Dilansir dari laman The Guardian, Postecoglou menghormati kontraknya dengan Spurs.
’’Aku masih di awal-awal pramusim dan aku masih pelatih Spurs. Jadi aku tidak berpikir sejauh itu (menggantikan Southgate). Aku hanya mencoba membawa kesuksesan untuk klub ini,’’ tutur Postecoglou.
Bukan hanya Postecoglou pelatih yang masih terikat kontrak dengan klub dan dikaitkan sebagai calon pelatih pengganti Southgate. Hal serupa juga terjadi dengan Pep Guardiola dan Eddie Howe.
Musim ini memang akan jadi musim terakhir Pep menukangi Manchester City. Tapi, kali ini Inggris memerlukan pengganti Southgate lebih cepat dari September nanti. Howe, di sisi lain juga masih terikat kontrak dengan Newcastle United.
Pelatih-pelatih yang masih menganggur lainnya pun juga dalam bidikan. Contohnya, eks pelatih Liverpool FC Jurgen Klopp. Sayangnya, Klopp tetap memegang kata-katanya saat meninggalkan LFC: rehat dulu selama setahun.
Opsi terdekat tentunya dengan menaikkan level pelatih Inggris U-21, Lee Carsley. Sama seperti ketika menaikkan status Southgate dari pelatih U-21 ke senior, 2016 silam. Saat ditangani Carsley, Inggris memenangi Euro U-21 2023. (YMP)