Jakarta (deliknews.com) – Tingkat kepuasan publik terhadap Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana selama tiga tahun menjabat hampir menyentuh angka 90 persen. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik, sebanyak 20,2 persen masyarakat Kabupaten Kediri sangat puas dengan kinerja Hanindhito.

Sedangkan 67,8 persen lainnya menilai cukup puas. Sisanya, 3,7 persen kurang puas, 0,1 persen tidak puas sama sekali, dan 8,1 persen tidak tahu atau tidak jawab.

“Temuan survei dari Indikator Politik Indonesia di Kediri periode 14-20 Desember 2023 menunjukkan 88.0 persen responden mengaku sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana,” ujar Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024).

Bawono mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap kinerja bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut. Pasalnya, angka kepuasan publik hampir menyentuh angka 90 persen.

“Temuan tersebut menunjukkan publik sangat mengapresiasi kinerja Bupati Hanindhito selama tiga tahun ini. Angka kepuasan itu sangat tinggi hampir 90 persen,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Dhito bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa menjadi calon tunggal yang melawan bumbung kosong pada Pilkada 2020 dengan perolehan suara 76,5 persen.

Jika dilihat dari perolehan suara dibanding dengan tingkat kepuasan publik tersebut, besar kemungkinan masyarakat pemilih bumbung kosong juga merasa puas dengan kepemimpinan Dhito. Hal ini berpotensi menjadikan Dhito kembali menjadi calon tunggal pada Pilkada 2024.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Islam Kadiri Zainal Arifin memprediksi akan banyak nama yang muncul pada pilkada yang akan berlangsung November 2024 mendatang.

Ia menilai salah satu faktor yang berpengaruh terhadap konstelasi politik di pilkada adalah hasil dari perolehan pemilu serta pusaran elit politik. Termasuk, partai di luar PDI Perjuangan yang diprediksi akan ikut mengerahkan calon bupati maupun wali kota di tiap daerah.

“Tergantung di November siapa yang strateginya jitu dan tepat itu yang akan menguasai (memenangkan pilkada) Kabupaten Kediri,” papar Zainal.

Meski demikian, pihaknya melihat Dhito masih memiliki potensi besar. Hal ini mengingat hampir keseluruhan program yang dicanangkan Dhito mampu dirampungkannya dalam tempo tiga tahun terakhir.

Zainal menambahkan, hal tersebut menjadi salah satu modal untuk menjadi salah satu kandidat terkuat di Pilkada 2024.

“Saya lihat program Mas Dhito hampir berjalan secara keseluruhan. memiliki potensi dan prospek ke depan, saya kira jadi modal tersendiri dalam Pilkada mendatang,” lanjutnya.

Hasil survei sekaligus kinerja Anak Pramono Anung tersebut pun mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu warga Duwet, Kecamatan Wates Arik Sutatik mengaku puas dengan kinerja Dhito. Pasalnya, pelayanan publik yang selama bertahun-tahun dinilai lamban berangsur mampu ditangani oleh Dhito.

“Sekarang ngurus perijinan bahkan sampai KTP sudah mudah. Tak perlu ribet lagi. Seingat saya beberapa tahun lalu ngurus KTP harus riwa riwi sana sini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan di Kabupaten Kediri dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 3,5 persen.