Kediri (deliknews.com) – Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa melakukan safari ramadan di Kota Kediri. Kegiatan ini disertai pemberian santunan 800 anak yatim dan dhuafa.

Khofifah hadir memberikan tausiyah sekaligus menyapa langsung ratusan anak yatim serta masyarakat Kota Kediri. Menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Kota Kediri, selain menyerahkan santunan ke 800 anak yatim dan dhuafa, juga dilakukan pemberian tali asih.

Penyerahan tali asih dilakukan ke 20 orang pilar-pilar sosial Jatim yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Masing-masing menerima Rp 1,5 juta dan Rp 750 ribu.

Selain itu penyerahan bantuan zakat produktif kepada 50 pelaku Usaha Ultra/Mikro sebesar Rp 500 ribu. Dan apresiasi khusus kepada 20 orang seniman di Kota Kediri sebesar Rp 500 ribu per orang.

Pj Gubernur Adhy mengatakan, momen bulan ramadan selalu dinantikan seluruh umat Islam untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Salah satu bentuk amalan dalam bulan ramadan yakni membahagiakan anak yatim dan kaum dhuafa.

Budaya menyantuni anak yatim disebut sangat melekat di setiap acara Pemprov Jatim sejak kepemimpinan Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.

“Secara khusus, kami sampaikan apresiasi kepada Ibu Khofifah, beliaulah yang mengajarkan kepada seluruh jajaran Pemprov Jatim untuk memulai kegiatan dengan menyantuni anak yatim. Untuk itu, kami berkomitmen untuk meneruskan tradisi yang sangat positif ini,” kata Adhy, Senin (18/3/2024).

Dia juga berterima kasi ke penerima tali asih dari pilar sosial dan seniman atas peran pentingnya di masing-masing bidang.

“Kalau ada bencana, Tagana selalu siap di depan. Kepada seniman juga harapannya bisa terus menjaga dan melestarikan budaya di Jawa Timur,” katanya.

Rangkaian Safari Ramadan di Kota Kediri ini juga diramaikan dengan Pasar Murah. Kegiatan ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah Harga Ecer Tertinggi (HET). Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya di saat terjadi kenaikan harga bahan pokok.

“Intinya yang kami lakukan di Safari Ramadhan bukan hanya menyalurkan bantuan. Tetapi juga sambil mengendalikan harga bahan pokok di pasaran,” terangnya.

Di pasar murah ini, harga sembako yang dijual di bawah HET. Beras SPHP 5 kg dijual dengan Rp. 52.000 atau Rp. 10.400 per kg. Selain itu ada pula telur ayam yang dijual Rp. 27.000 per kg, gula pasir Rp. 16.000 per kg dan minyak kita Rp. 14.000 per liter.

Pj Wali Kota Kediri Dr Ir Zanariah MSi menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kota Kediri sebagai salah satu kota penyelenggaraan Safari Ramadhan Pemprov Jatim.

“Pemberian santunan serta pembagian zakat yang dilakukan oleh Baznas dan LAZ di Kota Kediri, berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Prof Dr KH Ali Maschan Moesa MSi mengatakan target pemberian santunan ini adalah kepada 10.000 orang anak yatim. Rencananya dilakukan di 10 titik.

“Hari ini akan disalurkan santunan kepada 800 orang anak yatim. Ini adalah bagian dari upaya kita dalam menyalurkan santunan kepada 10.000 anak yatim di 10 kota lainnya,” terangnya.