Jakarta (deliknews.com) – Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin meminta pemerintah daerah menangani sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir, dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular.

Ma’ruf menyampaikan hal itu saat memberikan Penghargaan Adipura 2023 di Auditorium Manggala Wanabhakti, Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Ma’ruf meminta sistem penanganan sampah tidak lagi dilaksanakan secara konvensional, tetapi harus mulai memanfaatkan teknologi modern.

“Saya minta pemerintah daerah agar dapat melaksanakan kegiatan penanganan sampah yang terintegrasi dari hulu ke hilir, dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan berbasis teknologi ramah lingkungan,” pintanya, dikutip dari Tribunnews.com.

Ia juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mencapai berbagai target nasional pengelolaan lingkungan, termasuk target Jakstranas Tahun 2025 dan Nol Sampah Nol Emisi Tahun 2050. Salah satunya dengan cara melibatkan peran aktif masyarakat.

Diketahui, pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017, telah menetapkan target Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) pengurangan sampah sebesar 30 persen, dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada 2025.

“Pengelolaan sampah yang tidak baik dapat memberikan permasalahan lingkungan, untuk saat ini, dan saat mendatang. Oleh karena itu, diperlukan edukasi dan sosialisasi untuk mengubah paradigma dan perilaku masyarakat dalam penanganan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan,” tuturnya.

Ia juga menginstruksikan penyempurnaan Program Adipura agar sesuai dengan arah kebijakan, kebutuhan, dan tantangan yang berkembang.

“Melalui program ini, pemerintah daerah dapat didorong untuk mewujudkan Tata Praja Lingkungan atau kepemerintahan yang baik di bidang lingkungan hidup,” ujarnya.