MADIUN,deliknews.com Proyek pembangunan Talud penanganan long segment jalan ruas Bungkus-Sidodadi Kabupaten Madiun,Diduga tidak sesuai Spesifikasi.

Dari pantauan di lokasi, terlihat badan bangunan banyak yang rongga tanpa adonan Spesi sebagai perekat pasangan batu, sehingga dapat mengurangi volume maupun kualitas mutu bangunan.

Proyek tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2024, senilai Rp.2.954.384.165,- yang dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV.VETERAN INDAH dengan Konsultan Pengawas CV.HANA MAHESWARA

Saat ditemui dilokasi pembangunan Sabtu (24/2/2024) Andika selaku Konsultan Pengawas membenarkan hal tersebut,bahkan pihaknya mengaku sudah sering mengingatkan agar proyek dikerjakan sesuai RAB yang ada.

” Sudah saya ingatkan, bahkan untuk material seperti Pasir kemarin karena kualitasnya kurang bagus, saya tolak agar di ganti.” Jelasnya

” Dan untuk bangunan yang tidak sesuai kami minta dibongkar, seperti di STA 700 sampai STA 750 untuk di perbaiki lagi.” Imbuhnya

Di lokasi yang sama, Edi selaku Direktur Kontraktor Pelaksana mengatakan, sudah di himbau kepada pelaksana di lapangan sesuai aturan yang ada. Disinggung soal kualitas bangunan pihaknya beralasan akan di perbaiki lagi.

“Tidak semuanya,yang pasti kalau kurang bagus nanti di perbaiki lagi.” Ungkapnya

Keterangan Foto : beberapa titik bangunan yang dilakukan pembongkaran.

 

Sementara itu  LSM GMAS DPD Kabupaten Madiun, Ahmad Saifudin sangat menyayangkan Proyek Milyaran tersebut terkesan dikerjakan asal-asalan.

” Pekerjaan seharusnya sesuai dengan spek, Baik dari matrial maupun secara teknis pekerjaan. Kalau itu tidak terpenuhi berarti ada pengurangan volume dan itu Korupsi. Maka kami akan melaporkan kepada pihak-pihak terkait.” Tegasnya

Dari temuan tersebut awak media akan konfirmasi lebih lanjut kepada Dinas terkait (DYN)