Enrekang (deliknews.com) – Viral di media sosial seorang perempuan yang diduga tim sukses salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan mendatangi warga dan meminta uang yang telah diberikan sebelum hari pencoblosan dikembalikan.
Video berdurasi dua menit tersebut tersebar luas di sejumlah platform media sosial sehingga mendapat berbagai tanggapan dari warganet yang menilai oknum tim sukses salah satu caleg DPRD Enrekang itu sangat arogan.
Dalam video tersebut, oknum tim sukses ini meminta uang untuk dikembalikan dan terlibat adu mulut dengan warga yang diduga terjadi di dapil 3 Enrekang di Desa Pana, Kecamatan Alla.
Merespons hal tersebut, Ketua Bawaslu Enrekang, Hamdan Hidayat saat mengaku sudah melihat dan menerima laporan terkait dengan dugaan praktik money politic itu. “Informasinya sudah kami kumpulkan,” ujarnya Selasa (20/2/2024).
Hamdan juga menyampaikan, jika nantinya ada temuan atas penelusuran yang dilakukan, pihaknya akan segera memanggil timses dan caleg yang disebutkan dalam video tersebut.
“Kita masih lakukan pengkajian mendalam, pasal apa yang kita bisa masukkan,” sambungnya.
Terkait nama caleg yang dimaksud, Bawaslu masih melakukan pendalaman, sebab diketahui di dapil tiga Enrekang yang meliputi Kecamatan Alla, Curio, Masalle dan Kecamatan Baroko, terdapat dua caleg yang bernama sama, yakni Umar.
“Pasti, semua kasus kita proses sesuai dengan aturan. Tindaklanjuti dengan penelusuran bersama Gakkumdu,” tandasnya.
