Jakarta (deliknews.com) – Pelawak Alfiansyah Bustami Komeng alias Komeng saat ini tengah menjadi perbincangan publik. Siapa sangka, tanpa adanya kampanye atau sosialisasi. ternyata ia mengejutkan masyarakat maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024.

Menariknya lagi, foto yang ditampilkan Komeng di kertas suara  terbilang anti-mainstream atau berbeda dengan caleg lainnya. Ia memilih untuk memajang foto dengan ekspresi terkejut, serta pakaiannya tak ada yang spesial.

Pemilik jargon spontan uhuy itu pun menceritakan, mengapa dirinya meilih foto yang anti-mainstream sehingga mengundang atensi dan gelak tawa dari para pemilih di Jawa Barat.

Komeng mengatakan, saat itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta foto dirinya untuk dipajang di kertas suara yang nantinya akan memudahkan masyarakat untuk mengenali caleg.

Namun, komeng menyerahkan foto dengan ekspresi yang tak biasa untuk dipajang di kertas suara.

“Soal foto waktu itu KPU (Komisi Pemilihan Umum) minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU nya ketawa,” kata Komeng dikutip dari Antara, Kamis (15/2/2024).

Kemudian Komeng memastikan pada KPU, apakah ia boleh menyertakan fotonya dengan ekspresi jenaka. Ia mengaku, ingin tampil berbeda dari caleg lainnya saat pemilihan suara berlangsung.

“Lalu saya bilang ‘boleh enggak ya?’ ‘boleh’, ya sudah berarti kalau enggak melanggar saya kasih yang itu (foto). Cuma mau (tampil) berbeda saja, saya suka yang tidak pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak,” jelasnya.

Meskipun foto yang ditampilkannya terkesan lucu dan mengundang gelak tawa masyarakat, tetapi dirinya mengaku serius mencalonkan diri sebagai anggota DPD.

Salah satu tujuannya adalah menyampaikan aspirasi seniman di Indonesia. Untuk itu dengan dirinya berani mencalonkan diri, berharap bisa mewujudkan itu semua.

“Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-Pop, dan kulinernya juga. Bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” pungkasnya.