Jakarta (deliknews.com) – Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan optimisme setelah melihat hasil survei terbaru dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai 51,8%, melewati ambang batas minimum untuk memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

“Hasil dari Indikator hari ini, dan kemarin ada Populi, semuanya sudah satu putaran. Alhamdulillah, ini juga sudah mengonfirmasi temuan kita di lapangan bahwa animo masyarakat begitu tinggi dan selalu tumpah ruah dalam setiap kampanye,” ungkap Budisatrio di Media Center Prabowo-Gibran, Jumat (9/2/2024).

Dengan elektabilitas yang sudah melebihi ambang batas kemenangan satu putaran, Budisatrio menyatakan optimistis suara Prabowo-Gibran bisa terus meningkat. Ia mengimbau semua tim dan relawan untuk bersiap mengawal kemenangan tersebut.

Survei Indikator yang dirilis pada tanggal 4 Februari, sebelum debat terakhir, menunjukkan suara Prabowo-Gibran terus mengalami tren peningkatan, bahkan dari model prediktif bisa mencapai 54%. Budisatrio yakin hasil positif tersebut akan terus meningkat setelah debat pamungkas.

Budisatrio menegaskan pentingnya menjaga integritas Pemilu 2024 dan mengawal suara rakyat untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran.

“Insyaallah jika pemilu berlangsung lancar dan jurdil, Prabowo-Gibran akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Survei Indikator melibatkan 1.200 responden dengan metode tatap muka dan over-sampling di wilayah tertentu, mencapai 5.500 responden. Hasilnya menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan elektabilitas 51,8 persen, diikuti oleh pasangan Anies-Muhaimin sebesar 24,1% dan Ganjar-Mahfud 19,6%. Sisanya, 4,5% menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab atau rahasia.